Beasiswa IGDS – Indonesian-German Doctoral Scholarship
Kemdiknas mengajukan usulan Debt Swap VII (Program Beasiswa IGDS : Indonesian-German Doctoral Scholarship) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi di Indonesia (dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM)) dalam rangka mengurangi jumlah utang Indonesia ke Jerman. Program Debt Swap atau dikenal juga dengan Program Beasiswa IGDS – Indonesian-German Doctoral Scholarship, adalah program pengurangan utang luar negeri Indonesia ke Jerman.
Sebelumnya, Debt Swap sudah dilaksanakan di sektor pendidikan, di bidang pendidikan dasar dan rehabilitasi sarana sekolah. Nah, bagi Anda yang tertarik mendapat peluang studi beasiswa ke Jerman, silakan persiapkan diri Anda – meski baru dibuka Februari 2012 mendatang!
Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah:
Dosen/calon dosen dengan gelar Magister (PNS/Non-PNS), di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Calon dosen dari program “Fast track”.
Magister lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri yang direkomendasikan oleh PTN/PTS untuk menjadi dosen di lingkungannya.
Non-dosen yang merupakan staf dari Kementerian lainnya dengan sumber dana dari Kementerian yang berkepentingan.
Peserta calon Doktor:
Memenuhi persyaratan akademik:
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan S2 > 3.20 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran Graduate School, Research Program, Sandwich Program dan Double Degree Program.
IPK lulusan S1 min. 3.0 dan lulusan S2 min. 3.25 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran Fast Track.
Memenuhi persyaratan non-akademik:
Memiliki kemampuan berbahasa Inggris setara TOEFL 550/IELTS 6.5
Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian.
Memiliki sikap/etika kerja dan sikap/etika penelitian yang baik untuk menunjang selama masa pembelajaran ataupun penelitian.
Komponen biaya diberikan dalam bentuk:
Biaya hidup;
Biaya perjalanan keberangkatan dan kepulangan;
Settlement allowance;
Personal development yang terdiri atas:
Biaya buku;
Biaya persiapan thesis dan special allowance;
Pelatihan bahasa Jerman secara intensif di Indonesia dan di Jerman;
Info lengkapnya mengenai beasiswa Jerman program beasiswa debt swap dari Kemdiknas ini sila menuju website resmi di ds5k.kemdiknas.go.id.
Sebelumnya, Debt Swap sudah dilaksanakan di sektor pendidikan, di bidang pendidikan dasar dan rehabilitasi sarana sekolah. Nah, bagi Anda yang tertarik mendapat peluang studi beasiswa ke Jerman, silakan persiapkan diri Anda – meski baru dibuka Februari 2012 mendatang!
Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah:
Dosen/calon dosen dengan gelar Magister (PNS/Non-PNS), di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Calon dosen dari program “Fast track”.
Magister lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri yang direkomendasikan oleh PTN/PTS untuk menjadi dosen di lingkungannya.
Non-dosen yang merupakan staf dari Kementerian lainnya dengan sumber dana dari Kementerian yang berkepentingan.
Peserta calon Doktor:
Memenuhi persyaratan akademik:
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan S2 > 3.20 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran Graduate School, Research Program, Sandwich Program dan Double Degree Program.
IPK lulusan S1 min. 3.0 dan lulusan S2 min. 3.25 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran Fast Track.
Memenuhi persyaratan non-akademik:
Memiliki kemampuan berbahasa Inggris setara TOEFL 550/IELTS 6.5
Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian.
Memiliki sikap/etika kerja dan sikap/etika penelitian yang baik untuk menunjang selama masa pembelajaran ataupun penelitian.
Komponen biaya diberikan dalam bentuk:
Biaya hidup;
Biaya perjalanan keberangkatan dan kepulangan;
Settlement allowance;
Personal development yang terdiri atas:
Biaya buku;
Biaya persiapan thesis dan special allowance;
Pelatihan bahasa Jerman secara intensif di Indonesia dan di Jerman;
Info lengkapnya mengenai beasiswa Jerman program beasiswa debt swap dari Kemdiknas ini sila menuju website resmi di ds5k.kemdiknas.go.id.
Labels: beasiswa, college money, financial aid, free college, free scholarship, Master Scholarship, S2, scholarship, scholarships
<< Home