Beasiswa S2 Bagi Guru Madrasah
Kategori: Beasiswa
JAKARTA — Direktur Pendidikan Madrasah Departemen Agama (Depag) Drs H Firdaus Basyuni MPd menyatakan, pada tahun ini Depag kembali akan memberikan beasiswa pendidikan program pascasarjana strata-2 (S2) bagi guru-guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Program beasiswa tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru dan mutu pembelajaran pendidikan madrasah.
”Depag mempunyai program beasiswa pendidikan bagi guru Mts dan MA. Program ini diharapkan dapat meningkat kualitas para guru dan pendidikan madrasah. Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan adalah komitmen pemerintah sebagaimana amanat UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 dan peraturan-peraturan turunannya,” ungkap Firdaus Basyuni di Jakarta, Jumat (13/4) kemarin.
Firdaus mengatakan, jumlah penerima beasiswa pada ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah itu, katanya, untuk memberikan peluang yang merata bagi guru yang belum pernah di menempuh pendidikan S-2. ”Jika tahun 2006 ada 675 penerima beasiswa, pada 2007 ini formasinya akan ditambah menjadi 2000 orang,” jelasnya.
Sasaran program beasiswa tersebut, lanjut Firdaus, diberikan kepada guru bidang studi Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, baik negeri maupun swasta. Selain itu, beasiswa juga diberikankan pada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SMP dan SMA. ”Program beasiswa tahun ini cukup merata,” katanya.
Soal syarat pendaftaran, kata Firdaus, calon pemeriam beasiswa harus mengisi formulir pendaftaran, maksimal berusia 45 tahun dan menyerahkan fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir, fotokopi transkrip nilai (IPK) minimal 2,75 yang telah dilegalisir, fotocopy KTP, serta melampirkan Surat Keputusan (SK) mengajar dari Kepala Madrasah atau Yayasan.
Selain itu, calon penerima beasiswa juga harus sanggup menyelesaikan studinya maksimal selam dua tahun. Waktu pendaftaran, katanya, dibuka pada 9-18 April 2007 di Kantor Wilayah Departemen Agama di seluruh provinsi.”Bagi yang berminat kami minta segera mendaftarkan diri Kanwil Depag di seluruh Indonesia,” jelas Firdaus.
Seperti tahun lalu, pada tahun ini ada 15 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang ditetapkan sebagai pelaksana program tersebut. Yaitu, ITB, UI, UGM, IPB, ITS, UNJ, UPI Bandung, UN Malang, UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, IAIN Semarang, IAIN Surabaya, UIN Malang, dan UIN Makassar.”Perguruan-perguruan tinggi tersebut lah yang nanti menyeleksi para penerima beasiswa,” katanya.(amh)
sumber: Harian Duta Masyarakat
JAKARTA — Direktur Pendidikan Madrasah Departemen Agama (Depag) Drs H Firdaus Basyuni MPd menyatakan, pada tahun ini Depag kembali akan memberikan beasiswa pendidikan program pascasarjana strata-2 (S2) bagi guru-guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Program beasiswa tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru dan mutu pembelajaran pendidikan madrasah.
”Depag mempunyai program beasiswa pendidikan bagi guru Mts dan MA. Program ini diharapkan dapat meningkat kualitas para guru dan pendidikan madrasah. Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan adalah komitmen pemerintah sebagaimana amanat UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 dan peraturan-peraturan turunannya,” ungkap Firdaus Basyuni di Jakarta, Jumat (13/4) kemarin.
Firdaus mengatakan, jumlah penerima beasiswa pada ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah itu, katanya, untuk memberikan peluang yang merata bagi guru yang belum pernah di menempuh pendidikan S-2. ”Jika tahun 2006 ada 675 penerima beasiswa, pada 2007 ini formasinya akan ditambah menjadi 2000 orang,” jelasnya.
Sasaran program beasiswa tersebut, lanjut Firdaus, diberikan kepada guru bidang studi Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, baik negeri maupun swasta. Selain itu, beasiswa juga diberikankan pada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SMP dan SMA. ”Program beasiswa tahun ini cukup merata,” katanya.
Soal syarat pendaftaran, kata Firdaus, calon pemeriam beasiswa harus mengisi formulir pendaftaran, maksimal berusia 45 tahun dan menyerahkan fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir, fotokopi transkrip nilai (IPK) minimal 2,75 yang telah dilegalisir, fotocopy KTP, serta melampirkan Surat Keputusan (SK) mengajar dari Kepala Madrasah atau Yayasan.
Selain itu, calon penerima beasiswa juga harus sanggup menyelesaikan studinya maksimal selam dua tahun. Waktu pendaftaran, katanya, dibuka pada 9-18 April 2007 di Kantor Wilayah Departemen Agama di seluruh provinsi.”Bagi yang berminat kami minta segera mendaftarkan diri Kanwil Depag di seluruh Indonesia,” jelas Firdaus.
Seperti tahun lalu, pada tahun ini ada 15 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang ditetapkan sebagai pelaksana program tersebut. Yaitu, ITB, UI, UGM, IPB, ITS, UNJ, UPI Bandung, UN Malang, UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, IAIN Semarang, IAIN Surabaya, UIN Malang, dan UIN Makassar.”Perguruan-perguruan tinggi tersebut lah yang nanti menyeleksi para penerima beasiswa,” katanya.(amh)
sumber: Harian Duta Masyarakat
<< Home